Penyintas Covid-19

Kasus covid di bulan Juli-Agustus sedang tinggi-tingginya. Mobil ambulans terus-terusan mengaung di jalan raya. Tak mau ketinggalan pengeras suara masjid menyuarakan berita duka cita silih berganti tiap hari. Belum lagi, kabari duka lewat media sosial tak henti-hentinya menambah kecekaman situasi yang sangat aneh ini. Tentu saja, ini membuat saya takut sekali. Sampai-sampai mematikan sementara sosial media. Kebanyakan orang-orang di daerah saya memakai masker hanya karena … Continue reading Penyintas Covid-19

One Baby Step at a Time

After being self-distancing for nine days, I started to understand myself more. “Working from home is not my thing”. Have tried many things to keep high productivity but it turned out I didn’t do anything. Didn’t make any significant progress with my thesis, which I have to submit by the end of May. It has been two months since I started doing my master thesis. … Continue reading One Baby Step at a Time

Undervalued

Pernah ga sih ngerasa “apalah gw ini butiran debu”, “I don’t deserve this or that”, “aing bego ga mungkin lolos”, etc. Sebenernya semua itu karena kita terlalu memandang rendah diri sendiri. Coba ingat-ingat lagi berapa juta gaji yang kita lewatkan karena nego gaji kerendahan? Atau berapa potential perusahaan  bergengsi yang kita abaikan karena ngerasa underqualified dan malah ga nyoba daftar samsek? Atau berapa banyak relationship … Continue reading Undervalued

#4 Kontemplasi

Setelah lulus SMA, cita-cita saya adalah memiliki peternakan ayam. Pun demikian setelah lulus S1, masih mengagungkan cita-cita tersebut. Kenapa? Karena saya harvest moon (gamer?) addicted. Sekarang saya punya cita-cita tambahan, mimpi jadi engineer Google. Mari kita lihat beberapa tahun lagi, manakah yang lebih dahulu terjadi, jadi Ria si juragan ayam, atau Ria si karyawan Google, atau tidak pula keduanya? Continue reading #4 Kontemplasi

Machine Learning dan Kesombongan

Tulisan ini didedikasikan untuk saya, seorang mahasiswa yang nekat ambil mata kuliah Machine Learning karena merasa yaqueen bahwa kemampuan matematikanya masih bagus setelah hampir 4 tahun tidak belajar matematika advanced. Sebagai salah satu kuliah elektif, hanya saya, 1 dari 24 orang mahasiswa program saya yang ambil mata kuliah pilihan ini. Dengan berbekal sedikit kesombongan yang tercipta karena nilai-nilai A yang saya panen di  kalkulus 1 … Continue reading Machine Learning dan Kesombongan

Berkelana ke Riga

Sebagai penyandang gelar penerima beasiswa negara, saya sebenarnya agak sungkan menuliskan hal-hal menarik yang terjadi dalam hidup saya. Misalnya, kesempatan saya untuk bisa mengunjungi negara-negara lain yang memang tidak lepas dari andil pemerintah Indonesia yang membuat saya bisa sampai di negara ini. Memerikan akses kepada saya untuk bisa menikmati perjalanan ke negara-negara lain dengan biaya transportasi lebih murah. Bisa mencicipi pelayaran mevvah ke negara baltic … Continue reading Berkelana ke Riga