KTH Graduation

Akhirnya, setelah hampir 2 tahun lulus dari kampus ini, saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri ceremony wisudaan pada Mei 2022 lalu. Saya lulus dari kampus ini di hari saya sidang, yaitu 16 Juni 2020. Di KTH sendiri, setelah sidang, dosen pembimbing akan mengumumkan apakah kamu pass atau tidak. Dikarenakan hanya tersisa mata kuliah ini saja, pemberian “pass” setelah sidang menjadi penutup perkuliahan saya di kampus ini. … Continue reading KTH Graduation

Worth it Kah Kuliah di Swedia?

Tergantung apa yang engkau cari anak muda! Swedia sendiri tidak pernah terlintas dalam benak saya menjadi negara tujuan study. Bagaimana akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke sini pun cukup random. Selama kuliah S1 keinginan saya cuman 1, ke Jepang. Saya sampai les bahasa Jepang juga. Setelah mulai bekerja, saya mikir bahwa S2 baiknya setahun aja biar gak terlalu lama nganggur. Dan akhirnya saya mendaftarkan … Continue reading Worth it Kah Kuliah di Swedia?

Summer Internship di Swedia

Swedia termasuk negara yang cukup royal memberikan kesempatan untuk para student untuk bekerja di luar kampus. Ga kayak US :p. Dengan visa student, kita bisa bekerja maksimal 20 jam per minggu. Sedangkan selama summer, dengan visa student kita bisa bekerja layaknya pekerja biasa yaitu 40 jam seminggu. Selama melakukan per thesisan sebenarnya saya juga sembari apply-apply summer internship. Tetapi, ketika thesis mulai hectic, sejak awal … Continue reading Summer Internship di Swedia

Not Officially MSc

Juni kemaren saya telah menyelesaikan mata kuliah terakhir saya sebagai persyaratan kelulusan. Di KTH sendiri, mata kuliah thesis disebut Degree Project alias individual project untuk mendapatkan gelar. Degree Project sendiri terdiri dari 30 ECTS dari total minimum 120 ECTS yang harus diambil. Saya sendiri total mengambil 125.5 ECTS. KTH sendiri membolehkan mengambil sks tidak lebih dari 127.5 ECTS jika tidak ingin membayar biaya tambahan. Degree … Continue reading Not Officially MSc

Mengeluh

Seperti dejavu dengan kehidupan di tahun 2015, rasa-rasanya, 2 bulan terakhir adalah bulan-bulan paling berat dalam hidup #lebay.  Deadline tugas tiada abis. Saat itu saya mengambil 4 mata kuliah yang deadline pengumpulannya cuman berselang seminggu.  Mulai dari tugas individu, proyek, report, paper, exam, dan lain-lain. Selain itu, saya juga memiliki dua kesibukan lain buat mencari tambahan uang. Ditambah lagi alergi yang tidak kunjung sembuh sudah … Continue reading Mengeluh

Tidak Percaya Diri

Semakin luas pergaulan, semakin kenal dengan orang-orang yang pintar di bidangnya, semakin merasa kecil pulalah diri ini. Mungkin bisa dibilang, masa-masa awal sekolah adalah masa dimana kepercayaan diri kita tinggi-tingginya. Mungkin saja, kita adalah sang juara di SD dengan kelas berkapasitas 30 orang. Seiring waktu berjalan, kita mulai melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih tinggi. Mulai bertemu dengan sang juara-juara dari sekolah asalnya. Tak bisa … Continue reading Tidak Percaya Diri

Teaching Assistant ITB vs KTH

Istilah teaching assistant sendiri sebenarnya tak layak disematkan untuk posisi dengan jobdesk yang saat ini saya lakukan. Karena pada dasarnya, yang dilakukan adalah sebagai assistant yang standby di lab. Jika di ITB dulu, posisi ini disebut Asprak (Asisten Praktikum) sedangkan di KTH sendiri disebut dengan istilah Teaching Assistant (agak berlebihan ya), meski ga ngajar materi di kelas sama sekali. Semester 2 lalu saya mengambil sebuah … Continue reading Teaching Assistant ITB vs KTH

Summer School di Trento, Italy

Apasih yang bisa dilakukan di sela-sela liburan summer? Ada yang memilih traveling ada jg yang beruntung mendapatkan internship di perusahaan. Summer break kali ini berlangsung kira-kira 2 bulan yang begitu cepat saja berlalu. Seperti angin. Karena tidak kunjung mendapatkan summer internship, akhirnya saya menghabiskan sebagian waktu liburan saya dengan summer school saja. Summer school ini program yang diwajibkan oleh jurusan saya. Kami disuruh memilih 3 … Continue reading Summer School di Trento, Italy

Saying Good Bye to TU Berlin

30 April kemaren adalah batas accept untuk melanjutkan tahun ke-2 di TU Berlin dengan jurusan yang sama. Saya membatalkan niat pindah ke TU Berlin karena tidak didukung oleh sponsor utama pendidikan saya, yaitu beasiswa LPDP. Throwback. Akhir tahun lalu, saya mendapatkan tawaran untuk join program double degree. Switch dari program study saya sekarang ini master program KTH Royal Institute of Technology Sweden menjadi program EIT … Continue reading Saying Good Bye to TU Berlin