Study in Sweden

Sebulan sudah saya mengikuti perkuliahan di KTH Royal Institute of Technology. Sebulan ini pulalah saya merasakan bahwa banyak perbedaan sistem pendidikan di sini dengan di Indonesia, terutama di ITB. Disini, 1 semester dibagi atas 2 periode. 1 periode berlangsung selama 2 bulan. Ya, 2 bulan. Artinya, kamu akan melaksanakan perkuliahan, tugas besar, proyek, dan ujian akhir dalam 2 bulan saja. Cepat sekali bukan. Berbeda dengan di Indonesia, kita biasanya di awal perkuliahan mengambil 5-6 mata kuliah untuk 4/5 bulan ke depan, maka di sini, kita hanya akan fokus ke 3 mata kuliah saja dalam 2 bulan. Saya gatau ini lebih baik atau tidak. Tapi, yang pasti belajarnya harus sprint. Padahal kalo dulu, 2 bulan awal masih tahap bulan madu dengan mata kuliah baru ._.

Disini, sistem kredit nya disebut ECTS (European Credit Transfer System), artinya nanti jika akan exchange atau pindah universitas, mata kuliah yang sudah diambil berlaku di seluruh eropa. Untuk lulus dari program master, saya wajib ambil 120 ECTS selama 21 bulan, 86 ECTS untuk course work, 4 ECTS untuk summer course, dan 30 ECTS untuk thesis. Pada period 1 ini saya ambil 21 ECTS untuk perkuliah 2 bulan saja.

Sistem nilai disini terdiri atas Grade (A, B, C, D, E, FX, F) dan Pass/Fail. Berbeda ya dengan di ITB, kamu bisa dapet nilai AB kalo nanggung – nangung nilainya. F artinya fail, dan harus retake course ini lagi. Sementara FX adalah hampir fail, tapi bisa naikin nilai dengan mengerjakan tugas tambahan. Jadi FX tidak sama dengan nilai T di ITB.

Setelah kita daftar mata kuliah, kita akan mendapatkan jadwal perkuliahan sampai 2 bulan ke depan (1 period). Selain itu, kita juga bisa melihat materi dosen sampai habis. Bahkan kita bisa mengintip quiz quiz dan assignment macam apa yang nantinya akan kita kerjakan. Mungkin ini bisa menjadi pertimbangan untuk membatalkan kuliah yang kita ambil. Semuanya dapat kita akses di akun kth (canvas) masing-masing.

Di sini, tiap dosen memiliki tipikal cara mengajarnya sendiri. Ada yang kecepatan mengajarnya 90 slide per 30 menit, ada yang mengaggap semua mahasiswa sudah mengerti apa yang dibicarakan di kelas, atau ada juga yang mengajarnya cuman cerita-cerita aja. Oh ya, jika di dunia akademik Swedia jadwal tertera adalah 8-10, jadwal sebenarnya ada 8.15-9 dan 9.15-10. Mereka sepakat bahwa setiap 15 menit adalah waktunya untuk coffee break. Jadi santai ya. Tapi ini tidak berlaku dengan bekerja di perusahaan Swedia sih.

Menurut saya, belajar di sini lebih menekankan untuk belajar mandiri. Materi kuliah yang di upload di canvas adalah yang wajib kamu baca sebelum datang ke kelas. Disini juga menekankan banyaknya kerja sama. Setiap tugas pasti selalu ada tugas kelompoknya. Bahkan penyumbang terbesar nilai akhir adalah tugas kelompok ini. Selain itu setiap ada assignment, selalu ada peer review. Tujuannya adalah kita melihat bagaimana orang lain mengerjakan tugasnya dan  memberikan feedback untuk mengimprove pekerjaan orang lain.  Biasanya tiap minggu ada 1 kuis untuk 1 mata kuliah. Kuis ini bisa diretake berkali-kali sampai nilainya maksimum. Katanya sih tujuan kuis ini bukan buat ngetes kemampuan aja, tapi agar ngerti. Setiap retake kuis, pertanyaan yang muncul pasti beda. Selain itu ada juga tugas persentasi di depan kelas. Kalo misalnya ada teman yang bertanya tentang persentasimu dan kamu ga paham, nilai akhir course itu langsung Fail, meski ya tugas tugas lainmu bagus banget.

Keunikan lain belajar di sini adalah, jika kita mengerjakan tugas, kita harus mengkaji sustainability issue nya. Pantesan ya negara negara di Scandinavia ini paling bagus sustainabilitynya.

Pernah dengar kan bahwa Swedia adalah negara dengan literasi penduduknya paling tinggi se dunia? Perpus(Bibiliotek) di sini juga sangat besar jumlahnya dan sangat lengkap. Hampir tiap mall ada perpus. Tapi, ironisnya adalah perpus tutup paling malam adalah jam 21.00. Bahkan perpus di kampus utamapun tutup jam 21.00. Jumat lebih cepat. Apakah begini caranya agar menjadi negara dengan work life balance yang sangat bagus?

Advertisement

4 thoughts on “Study in Sweden

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s