Sebagai traveler low budget, destinasi wisata yang kami pilih tentulah yang paling murah bahkan kalo bisa gratis. Nyatanya, selama berlibur di sana, hanya 1 tempat yang kami relakan untuk dibayar yaitu Garden Bay. Karena inilah destinasi wisata utama kami. Melihat sakura seperti apa. Tidak terlalu mahal sih hanya S$18
Hari kedua kami di Singapore, kami ditemani oleh temen kuliah yang bekerja di Singapore. Atika memandu kita untuk keliling Singapore. Walaupun jarang ke destinasi wisata, seenggaknya Atika cukup luwes urusan transportasi. Kami mengunjungi Sentosa Island. Beruntung tinggal di Ferrar Park tidak perlu berpindah MRT untuk tujuan HarborFront. Cukup duduk dengan cantik sampai tiba.
Kemudian, kami menggunakan Sky Train ke Sentosa Island. Ini kalo tidak salah $5 untuk naiknya. Mayan ya, apalagi kalo langsung dikonversi ke nilai rupiah. Kemudian kami turun di Universal Studio. Masuk? Sudah pasti enggak, bukan saja karena mahalnya, karena kami ingin mengunjungi tempat lain juga hari itu. Sekedar berfoto di Bola USS sih emng gratis, dan sudah memberikan kepuasan bagi para low budget traveler. Selain itu juga banyak tempat-tempat foto lainnya yang menarik. Sampai jam 2 an di sini, kami balik ke HarborFront untuk makan siang dan lanjut ke destinasi lainnya.
Sebenernya kita kesini untuk melihat crane dance yang kata salah seorang dari kami bagus banget, tetapi karena melihat penampakannya di siang hari ga terlihat menarik dan juga udara yang sangat panas, kami memutuskan untuk mencari Mall buat mengisi perut saja. Itu lebih baik.
Dari HarborFront kita menuju Marina Bay, naik MRT dan turun di BayFront setelah transit dan sempat salah arah. Apa yang dilakukan di sini? Kita menuju Garden By the Bay. Untuk masuk Garden Bay melalui mall The Shoppes ini. Jadi cukup mudah lah. Pemandangan dari atas ini membuat kita bisa melihat penampakan Singapore yang sangat tertib. Ada yang bilang kalo ke Garden Bay bagusnya malam karena lampu-lampu yang menarik. Bagi saya, yang dalam hari yang sama ke sana Siang dan Malam, lebih baik Siang hari karena lebih bagus untuk berfoto2 terutama apabila kamera kamu tidak terlalu mumpuni.
Disinilah kami masuk ke Garden Bay yang ada sakuranya (Sakura Matsuri). Sekarang sih kayaknya udah ga ada. Cukup membayar $18 sampai puas. Kami mengambil foto-foto setiap bunga yang ada, seolah Trubus Fotografer. Enaknya, disini yang bikin betah adalah karena suhunya dingin. Jadi ingin berlama-lama, kalau saja tempat duduk nya banyak tentu akan bisa lebih lama lagi. Ga disangka pengunjung Garden Bay yang berbayar ini banyak banget. Jadi, susah mengambil foto yang bebas dari orang lain. Kami di sana sampai pukul 17.00 sore dan memutuskan balik ke The Shoppes untuk mengisi perut. Makan di The Shoppes memang mahal. Es teh manisnya aja S$3.6. Saya waktu itu memesan nasi lemak dan es teh manis. Kira-kira abis S$11.6. Huft. Setelah pukul 19.00, kami balik lagi ke sana untuk menyaksikan penampakan pohon yang dipasangi lampu menyala. Bagus, tapi tidak bisa diabadikan.
Kira- kira setengah jam di sana, kami balik lagi ke Marina Bay hendak menuju Merlion. Jaraknya memang jauh banget. Apalagi kami sudah banyak sekali berjalan hari itu. Ada atraksi di Marina Bay yang sangat menarik. Kami beristirahat sejam lebih di perjalanan dari The Shoppes ke Merlion karena saking capeknya berjalan hari itu. Terlebih lagi, 4 dari 5 orang kami adalah yang terbiasa dengan di jemput abang ojek dari depan pintu pagar. Rata-rata kami jalan hanya 400 langkah sehari, tetapi hari itu kami berjalan 20.000 langkah lebih. Bayangkan bagaimana melelahkan nya hari itu. Bahkan untuk pulang dan balik lagi ke MRT station, kami sudah tidak mampu lagi. Pada akhirnya kami memutuskan untuk naik Bus terdekat. Meski lebih mahal. Saya dapat pelajaran baru bahwa ternyata selain disiplin, orang Singapore juga memiliki kaki yang tangguh. Bayangkan untuk berpindah MRT aja cukup jauh. Disana ga ada abang ojek yang menjemput dimana saja. Thank you Gojek dan Grab sudah memberikan pelayanan terbaik di Indo.
Hari berikutnya kami ke Chinatown dan Orchard. Sebenernya ke Chinatown buat nyari oleh-oleh aja sih, karena kata Atika di sana murah-murah. Dan ternyata benar. Harga kaos di sana aja, cuman $2 lebih murah dari teh manis. Kami membeli sedikit oleh-oleh untuk teman-teman dan juga untuk diri sendiri.
Setelah berbelanja di ChinaTown kami ke Orchard buat melihat-lihat kawasan mall disana. Oiya, saking kaki ini pegel sekali, saya memutuskan membeli sandal obralan di Orchard. Dan, antriannya panjang sekali, terdengar bahasa jawa dimana-mana. Fix, yang ngantri banyakan orang Indo. Saya mendapatkan sandal dengan harga $3. Cukup murah. Berikutnya kami mencicipi es potong yang ada di pinggiran jalan di Orchard, sangat murah. Karena hujan, jadilah kami berteduh di semua mall terdekat. Yaitu, Lucky Plaza. Ini namanya cukup familiar. Kata Atika disini banyak masakan Indonya dan enak. Kami di Singapore tetap nyari masakan Indo sih. Dan harganya lumayan sekali S$14 untuk Soto dan Es tes manis. Padahal di Indo itu bisa 7 kali makan soto 😦
Ria Ratna Sari 